Panduan Lengkap Cara Membuat Kue Kering Yang Enak Untuk Pemula - Bagi para pemula, cara membuat kue kering kadang merupakan momok yang menakutkan. Sering terdengar celotehan para ibu yang mencoba kue kering dan gagal. Seperti kue tidak renyah, bantat, kue kering melebar, warnanya kurang menarik bahkan hasil kue kering nya gosong.
Dengan mempelajari karakter bahan dasar, teknik pembuatan yang benar, pemilihan resep uang akurat, mengikuti petunjuk pembuatan resep, dan seringnya berlatih maka insting memasak semakin peka dan hasil kue pasti maksimal. Agar terhindar dari kegagalan, mari kenali fungsi dan kegunaan bahan dasar kue kering.
Bahan Yang Dibutuhkan Untuk Kue Kering
Tepung Terigu
Tepung terigu adalah tepung yang terbuat dari byi gandum yang dihaluskan. Di pasaran dijual beberapa jenis tepung tengu, jenis pertama adalah tepung terigu protein rendah (soft wheat), tepung ini mengandung protein gluten antara 8-9%. Tepung terigu rendah protein memiliki kandungan rendah protem yang cocok digunakan untuk membuat adonan kue kering.
Jenis tepung terigu yang kedua adalah tepung terigu protein sedang (medium wheat) kandungan protein gluten tepung med um wheat adalah sekitar 10 - 11%. Tepung jenis ini masih bisa digunakan untuk membuat kue kering, namun lebih cocok digunakan untuk membuat kue yang memerlukan tingkat pengembangan sedang seperti donat, bapel, bakpau, cake, atau muff n.
Jenis yang ketiga adalah tepung terigu tepung terigu protein tinggi (hard wheat) Kandungan proteinnya antara 11 - 13% Tepung jenis ini cocok untuk membuat adonan yang memerlukan pengembangan tinggi Seperti saat membuat adonan roti, pasta, atau mi. Kandungan proteim gluten yang tinggi akan membuat adonan elastis, kenyal, dan berserat haus sehingga cocok untuk membuat roti. Jangan sampai salah menggunakan tepung ter gu jenis ini untuk membuat kue kering karena tekstur kue akan liat dan tidak renyah.
Dilihat dari campurannya, di pasaran juga djual tepung terigu serbaguna (self raising flour). Ini adalah tepung terigu yang telah di tambahkan bahan pengembang dan garam. Jenis tepung ini cocok untuk membuat muffin, waffle, cake, dan kue kering. Ada juga jenis tepung terigu enriched flour yang sudah disubstitusi dengan beragam mneral dan vitamin sehingga djual dengan harga yang lebih mahal dibandingkan tepung tengu biasa.
Jenis yang terakhir adalah whole meal four atau tepung gandum utuh, terbuat dari biji gandum utuh termasuk dedaknya sehingga warnanya lebih gelap Jenis tepung ini cocok untuk membuat jenis kue yang sehat karena kaya vitamin dan serat.
Tepung Sagu
Tepung sagu adalah tepung yang terbuat dari pati pohon sagu atau pohon aren. Dengan proses tertentu, hati pohon sagu akan ditumbuk, dicampur dengan air, dan diendapkan. Hasil endapan dikeringkan dan digiling halus dan terciptalah tepung sagu. Tepung jenis ini cocok untuk membuat kue kering seperti kue bangkit, bagea, atau semprit sagu. Sifat tepung ini akan membentuk tekstur gel yang lengket menyerupai lem ketika bertemu dengan air dan dipanaskan. Karenanya untuk membuat kue kering sel patinya harus dirnatikan dulu dengan cara disangrai agar menghasilkan kue kering yang renyah dan harum.
Tepung Tapioka
Sering disebut dengan tepung kanji. Terbuat dari pati singkong. Sifat tepung ini mirip dengan tepung sagu. Akan berubah tekstur menjadi lengket menyerupai lem ketika bertemu air dan dipanaskan. Karenanya tepung ini juga perlu disangrai terlebih dahulu jika akan digunakan untuk membuat kue kering agar sel patinya mati dan menghasilkan tekstur kue kering yang renyah.
Tepung Angkrik
Tepung angkrik atau arrowroot adalah tepung yang terbuat dari pati tanaman umbi angkrik Sifat tepung ini licin dan berlendir, hampir mirip dengan sifat tepung sagu dan tepung tapioka. Jika akan digunakan untuk membuat kue kering. Tepung angkrik juga perlu disangrai terlebih dahulu agar menghasilkan kue yang renyah.
Tepung Maizena
Tepung maizena adalah pati jagung. Tepung ini memberikan tekstur yang renyah pada kue kering. Sifat tepung ini tidak lengket sehingga bisa langsung ditambahkan ke dalam adonan kue tanpa harus disangrai terleb h dahulu. Gunakan sekitar 50 -100 gr untuk setiap penggunaan 500 gr tepung terigu.
Tepung Beras dan Tepung Ketan
Beberapa jenis kue kering terutama jens kue kening tradisional banyak menggunakan tepung beras dantepung ketan. Duajenis tepung ini sama-sama menghasilkan tekstur kue kering yang renyah namun memiliki karakteristik yang berbeda. Tepung ketan memiliki sifat yang lebih pulen dan lengket dibandingkan tepung beras biasa. Piling tepung beras yang baru, ditandai dengan aroma yang segar, tidak apek, tidak bergumpal,dan wamanya putih bersih.
Mentega dan Margarin
Mentega adalah lemak hewani atau sering disebut dengan lemak susu. Jenis lemak ini akan menghasilkan kue kerng dengan rasa dan aroma yang harum. Rasa susu sangat kuat jika menggunakan mentega sebagai bahan kue kering. Meskipun menghas Ikan kue yang lezat, harga mentega lebih mahal dibandingkan margarin. Untuk menghasilkan kue kering yang lebih ekonomis, bisa mencampur mentega dan margarin sebagai bahan baku kue kering. Penggunaan lemak mentega dan margarin dalam kue kering adalah kisaran 65 - 754 dari jumlah tepung. Kekurangan lemak akan membuat kue teksturnya kasar dan aromanya kurang wangi. Sedangkan kelebihan lemak akan membuat kue kering melebar saat dipanggang.
Jenis lemak yang lain adalah margarin. Ini adalah lemak nabati paling banyak digunakan untuk membuat kue kering karena harganya relatif murah. Kekurangan dari margarin adalah menghasilkan kue yang aromanya kurang harum. Bisa disiasati dengan menambahkan susu bubuk ke dalam adonan kue kering agar aroma kue lebih harum dan rasanya lebih enak.
Gula
Gula untuk membuat kue kering biasanya menggunakan jenis gula tepung atau gula ha us, gula pasir. gula palm. dan gula merah. Di dalam adonan, gula berfungsi memberikan rasa manis dan berperan dalam menentukan warna, tekstur, dan struktur rekahan kue.
Gula halus akan menghasilkan kue bertekstur lebih renyah dan struktur adonan yang lebih kecil pori porinya dibandingkan dengan gula pasir. Jika susah mendapatkan gula halus, bisa disiasati dengan mengocok gula pasir dengan mentega atau margann dan telur terlebih dahulu agar gula pasir larut dan lembut.
Gula juga memberi aroma wangi dan khas pada kue kering, ini karena proses karamelisasi saat pemanggangan. Penggunaan gula yang berlebihan akan membuat kue lengket dan mudah gosong serta melebar bentuknya.
Telur
Kue kering biasanya menambahkan telur, ba k kuningnya maupun putihnya. Lazimnya jenis telur yang digunakan adalah telur ayam ras Putih telur memi iki sifat mengikat adonan sehingga adonan kue kenng akan lebih liat Karenanya jarang kue kering yang menggunakan putih telur, kecuali jenis kue tertentu seperti kue schuimpjes atau macaron. Kuning telur akan membuat kue kering lebih renyah dan memberikan warna kuning yang bagus pada adonan. Gunakan telur yang baru, biasanya ditandai dengan kuning telur yang bulat utuh dan tekstur putih telur masih kental.
Susu Bubuk
Susu bubuk berfungsi meningkatkan rasa dan aroma kue kering menjadi lebih harum dan sedap. Penambahan susu juga akan membuat tekstur kue lebih renyah dan kue lebih bergizi. Gunakan 40 gr setiap 500 gr penggunaan tepung terigu.
Garam
Garam yang digunakan untuk membuat kue kering adalah garam dapur (NaCL). Gunakan garam halus agar mudah tercampur dengan bahan bahan lain. Sebenarnya kue kering sudah cukup asin jika kue kering dibuat dengan bahan margarin atau mentega yang saited atau bergaram. Namun terkadang rasa kurang mantap dan perlu ditambahkan sedikit garam. Dalam adonan kue kering, garam berfungsi meningkatkan cita rasa gurih dan meningkatkan warna kue menjadi lebih menarik (kuning kecokelatan).
Soda Kue (Baking Soda) dan Baking Powder
Beberapa jenis kue kering memerlukan tambahan bahan pengembang seperti baking soda atau baking powder. Baking soda adalah nama lam dan sodium bikarbonat. Bahan ini akan mengeluarkan gas karbondioksida ketika bertemu Cairan asam dan dipanaskan. Manfaatnya membantu mengembangkan struktur kue dan membuat kue lebih kering.
Baking powder juga memiliki fugsi yang sama, yaitu membantu mengembangkan adonan Komposisi baking powder lebih komplek, yaitu Campuran antara sodium bikarbonat, sodium alumunium fosfat, dan menokalsium fosfat. Baking powder juga dicampur bahan pemersatu biasanya berupa pati. Baking powder lebih cocok digunakan untuk pengembangan cake atau bolu dibandingkan untuk membuat kue kering, kecuali kue kering yang memerlukan struktur kue yang empuk dan berongga-rongga.
Bahan Isi
Bahan isi kue kering banyak sekali ragamnya. Di antaranya kacang-kacangan, meises, cokelat, keju, atau potongan buah kering seperti sukade, kimis, dan manisan ceri. Olahan buah seperti selai, jam, dan marmalade juga sering ditambahkan sebagai bahan isi kue kering. Bahan isi ini disesuaikan dengan jenis kue yang akan dibuat. Pilih bahan isi berkualitas baik agar hasil kue kering maksimal.
Metode pembuatan Kue Kering
Untuk mendapatkan hasil kue kering yang maksimal, kita harus mengena! jenis adonan dan proses penyelesaian akhir agar terhindar dari kegagalan. Dilihat dar' proses penyelesaian adonan, kue ( B9 kering dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya kue kering yang dipotong-potong - (bar cookies), kue kering dibentuk dengan sendok atau disendoki (drop cookies), kue kering gang adonannya didinginkan terlebih dahulu baru dipotong-potong (refrigerated cookies), kue kering yang dicetak (molded cookies), dan kue kering uang disemprotkan (pressed cookies).
Masing -masing jenis kue ini memiliki karakteristik adonan yang berbeda. Kue kering yang dicetak memiliki struktur adonan yang lebih kokoh dibandingkan adonan kue kering yang d'semprotkan atau adonan kue kering yang perlu dibekukan terlebih dahulu (refigerated cookies). Masing-masing metode akan menghasilkan karakteristik dan tekstur kue uang berbeda-beda.
Metode pembuatan kue kering yang paling umum sering disebut dengan sugar dough atau adonan pasir. Caranya, semua bahan kering dicampur dan diayak. Bahan basah seperti margarm dan kuning telur dikocok hingga lembut kemudian tepung terigu dimasukkan ke da'am adonan margarin. Selanjutnya adonan diaduk -aduk dengan pisau atau garpu hingga adonan berbutir-butir menyerupai butiran pasir. Selanjutnya adonan disatukan dengan tangan, d'giling, dan dicetak sesuai kebutuhan resep.
Peralatan
Peralatan yang digunakan untuk membuat kue kering adalah oven, mikser, loyang, kuas kue, pisau, cetakan kue, gilingan kayu, spatula, ayakan, timbangan, dan kom adonan. Peralatan untuk membuat kue kenng harus bersih dan kering Alat yang basah bisa menyebabkan kocokan te ur tidak mengembang. Sebelum mulai prakt k, pastikan masing masing alat berfungsi dengan baik agar tidak mengganggu jalannya proses pekerjaan.
Gunakan oven yang memiliki pengaturan suhu agar kue yang dihasilkan maksimal. Sedangkan loyang sebaiknya gunakan loyang tipis berdinding pendek agar panas merata dan kue kering matang dengan sempurna.
Cuci bersih setiap kali peralatan setiap kali habis dipakai Tentu agar alat tahan lama dan tidak berkarat karena alat untuk membuat kue kering biasanya banyak remah tepung yang melekat dan lemak yang menempel.
Pemanggangan
Pemanggangan adalah tahapan membuat kue kering yang perlu mendapat perhatian khusus. Salah atur suhu oven, akibatnya bisa fatal. Seperti kue menjadi gosong atau bahkan mungkin mentah pada bagian da am. Kisaran suhu ideal untuk memanggang kue kering adalah 140 -160 °C.
Idealnya pemanggangan dilakukan dalam oven yang memiliki pengaturan suhu dan rak dapat berputar secara otomatis. Namun, jika tidak tersedia Anda bisa menyiasatinya dengan memutar loyang agar kue dapat matang dan kering merata. Jika oven Anda memiliki rak, pindahkan kue yang ada di bagian rak bawah ke rak atas.
Begitu pun sebaliknya. Jangan lupa selalu memanaskan oven terlebih dahulu sebelum digunakan untuk memanggang kue kering. Oven yang belum dipanaskan akan membuat adonan melebar dan bantat saat dipanggang.
Itulah tadi cara membuat kue kering yang enak untuk pemula, semoga tulisan ini bermanfaat buat kalian semua dan selamat mencoba
Posting Komentar untuk " Panduan Lengkap Cara Membuat Kue Kering Yang Enak Untuk Pemula"