Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Mengharukan Ketika Abu Dzar Berkata Kepada Rasulullah Saw - Wahai Rasulullah, Berilah Saya Wasiat!

Kisah mengharukan ketika Abu Dzar berkata: Wahai Rasulullah berilah aku wasiat

Suatu hari. ketika memasuki masjid. Abu Dzar mendapati Nabi saw sedang seorang diri. Abu Dzar lalu duduk di dekat beliau. Kemudian, Nabi Muhammad saw bersabda. “Wahai Abu Dzar, masjid memiliki (berhak atas) penghormatan. yaitu shalat dua rakaat."

Abu Dzar lantas bangkit untuk melaksanakan shalat dua rakaat, kemudian kembali duduk dekat Rasulullah saw. Dia bertanya. "Wahai Rasulullah. amal apakah yang paling mulia?"

"iman kepada Allah dan berjihad di jalan-Nya."

"Siapakah orang beriman yang paling sempurna imannya itu?"

"Mereka yang paling baik akhlaknya.”

“Wahai Rasulullah, siapakah orang beriman yang paling selamat itu?”

“Orang yang apabila (orang lain berada) di sisinya merasa selamat (aman). baik dari (gangguan) lidah maupun tangannya.”

“Wahai Rasulullah, hijrah apakah yang lebih utama?"

“Hijrah dari perbuatan buruk."

"Wahai Rasulullah. sedekah apakah yang lebih mulia?"

“Orang susah yang berusaha memberi orang yang berkekurangan."

"Wahai Rasulullah, ayat-paling-agung apakah yang diturunkan Allah?"

“Ayat kursi. Hai Abu Dzar. jika langit yang tujuh itu tak memiliki kursi. ia hanyalah seperti sebuah kalung yang dilemparkan ke padang pasir. "

“Wahai Rasulullah. berapakah jumlah para nabi?“

"Seratus dua puluh empat ribu (124.000)."

“Wahai Abu Dzar. empat orang berasal dari bangsa Suryani (Suriah); mereka adalah Adam. Syits, Khanukh (ldris) yaitu orang pertama yang memperoleh kirab suci dan Nuh. Empat orang (berasal) dari bangsa Arab. mereka adalah Hud. Shaleh. Syuaib, dan Nabimu ini (Muhammad)."

“Wahai Rasulullah. berapakan jumlah kitab Allah?"

"Seratus empat (104) buah kirab, diturunkan kepada Nabi Syits sebanyak 50 lembar; kepada Nabi Khanukh (idris) 30 Iembar; kepada Nabi Ibrahim 10 lembar; kepada Nabi Musa-sebelum Taurat-10 lembar. Kemudian. diturunkanlah Taurat, injil. Zabur. dan al-Quran."

“Wahai Rasulullah. apa isi lembaran yang diturunkan kepada Nabi lbrahim?"

"Seluruhnya berupa perumpamaan: Wahai-raja yang berkuasa. penindas. dan arogan. sesungguhnya aku tidak diutus kepadamu agar engkau mengumpulkan seluruh isi dunia ini, tetapi agar engkau menolakku ketika mengajak orang yang teraniaya. Sesungguhnya aku tidak menolak dakwah itu meskipun terhadap orang kafir... "

"Wahai Rasulullah. apa isi lembaran yang diturunkan kepada Nabi Musa?"

“Semuanya berisi pelajaran: pelajaran yang mengagumkan bagi orang yang percaya kepada kematian. kemudian dia gembira; pelajaran yang mengagumkan bagi orang yang percaya kepada neraka. kemudian dia tertawa; pelajaran yang mengagumkan bagi orang yang percaya kepada takdir. kemudian dia beroleh bagian; pelajaran yang mengagumkan bagi orang yang memandang dunia dan mengembalikan itu kepada pemiliknya. kemudian dia tenang di dalamnya; pelajaran yang mengagumkan bagi orang yang percaya kepada hari perhitungan esok. kemudian dia tidak beramal."

Abu Dzar menangis dan terharu seraya berkata. “Wahai Rasulullah. berilah saya wasiat!"

'Aku wasiatkan padamu umuk bertakwa kepada Allah. karena itu adalah hal yang paling penting."

“Wahai Rasulullah, tambahkanlah!"

“Engkau harus membaca al-Quran. karena itu adalah cahaya bagimu di dunia dan catatan bagimu di akhirat.”

“Wahai Rasulullah. tambahkanlah!"

“Cintailah orang-orang miskin dan bersahabatlah dengan mereka. "

Sumber: al-Qishah al-Shahabah wa al-Tabi'in; Kamal as-Sayyid

Posting Komentar untuk "Kisah Mengharukan Ketika Abu Dzar Berkata Kepada Rasulullah Saw - Wahai Rasulullah, Berilah Saya Wasiat! "